Senin, 18 Oktober 2021

Aku dan Dia

Waktu itu aku akan pergi dengan seseorang, seseorang yang mengisi hari - hariku, seseorang yang tak pernah meninggalkanku dalam keadaan apa pun. Yaa, dia kekasihku. Kita sudah 3 tahun menjalani hubungan, aku sangat menyayanginya. Dia pun begitu. Malam itu kita akan merayakan hari Anniversary kita yang ke 3 tahun, dia datang ke rumahku memakai baju biru yang kuberi saat dia berulang tahun. Waktu itu tidak ada perasaan yang aneh - aneh atau apa pun. Yang kutau, aku bahagia saat itu. Yang ada di pikiranku, aku tidak mau jauh dari dia. Kita berangkat di suatu taman. Kita bercanda, menaiki perahu bebek yang ada didanau, melihat kupu - kupu terbang ke sana kemari. Rasanya dunia saat itu cuma milik ku dengannya. Tak terasa, malam pun tiba. Aku dan dia bergegas pulang, dia memboncengku. Aku memeluknya erat dari belakang, aku berdoa "Tuhan, aku ingin bersamanya selamanya". Tapi entah kenapa, aku tidak tahu kenapa bisa terjadi, tiba - tiba dia kehilangan kendali motornya. Aku pun terjatuh bersamanya. Aku melihat dia yang berlumuran darah, aku pun panik. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, aku memanggil - manggil namanya, dia hanya berbaring tak menghiraukanku. Tak lama kemudian, orang - orang pun datang menolong kami. Tiba - tiba aku tak sadarkan diri. Ketika aku bangun, ternyata semuanya cuma mimpi. 😳

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Digital distractions among English as a Foreign Language (EFL)

  Digital distractions among English as a Foreign Language (EFL) students are a significant concern in today's educational landscape. Re...